Besarkan Allah dihatimu Niscahya Allah akan Membesarkanmu di bumi dan di akhirat

Tuesday 15 November 2016

mlm galau

Sunday 22 May 2016

Konfigurasi Web Server Ubuntu Server 12.04

Konfigurasi Web Server Ubuntu Server 12.04

Assalamualaikum.wr.wb. Salam Sejahtera untuk anda semua. Okey dikesempatan kali ini saya akan mensharing lagi tentang Linux Ubuntu Server 12.04. Jika pada postingan sebelumnya saya udah mensharing tentang Konfigurasi DNS Ubuntu Server 12.04, tapi kali ini saya akan memposting tentang cara Konfigurasi Web Server di Ubuntu Server 12.04. Berikut konfigurasinya



Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS. Okey berikut konfigurasinya.

1. Pastikan Ubuntu anda terkoneksi dengan google, karena kita akan membuat Web Server dengan menggunakan internet


ping google.com


2. Selanjutnya install paket web server nya yaitu apache2 php5 mysql-server phpmyadmin, sebelum di install pastikan masukan terlebih dahulu DVD Ubuntu Server 12.04 nya.


apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin


3. Masukan password Mysql-server 


4. Centang/ceklis apache nya sebagai webserver 


5. Configuring phpmyadmin pilih OK


6. Kemudian masukan password database anda.



7. Masukan password Phpmyadmin


8. Dengan begini paket web server sudah terinstall, silahkan test dibrowser dan masukan ip anda.


9. Kemudian copy default menjadi *namaCMSanda* disini saya menggunakan WordPress

cd /etc/apache2/sites-available/
cp default wordpress


10. Kemudian edit wordpress nya.

nano wordpress


12. Kemudian disabled defaultnya, karena yang kita pakai sekarang wordpress.

a2dissite default


13. Kemudian enebled wordpressnya.

a2ensite wordpress


14. Kemudian pindah ke directory /var/www/


cd /var/www/


15. Kemudian download wordpressnya menggunakan wget.

wget http://wordpress.org/latest.zip


16. Kemudian install Unzip , unzip berfungsi untuk mengekstrak dile wordpress.zip nya

apt-get install unzip


17. Kemudian ekstrak wordpress.zip nya

unzip latest.zip


18. Kemudian lihat file nya .

ls


19. Kemudian beri akses penuh menggunakan chmod


chmod 777 ../www/ -R


20. Kemudian restart apache2 nya.

/etc/init.d/apache2 restart


21. Kemudian buat database untuk wordpress nya

mysql -u root -p
create database wordpress;
quit


22. Kemudian buka browser dan masukan IP Address anda.



23. Kemudian ikuti penyesuain install wordpress pada gambar.
Database Name : wordpress =========> database yang anda buat tadi
User Name        : root            =========> defaultnya root
Password           : ********* =========> password database anda tadi
Database Host   : localhost      =========> localhost
Table Prefix       :wp_admin     ==========> wp_admin


24, Kemudian jalan kan penginstallan.


25. Kemudian masukan judul untuk wordpress anda, username dan password login, dan email anda.


26. Kemudian login


27. Web Server WordPress Selesai


PENGERTIAN, FUNGSI SERTA CARA KERJA WEB SERVER

pENGERTIAN, FUNGSI SERTA CARA KERJA WEB SERVER

Sudah berkali-kali saya membuat artikel cara install dan konfigurasi beragam web server seperti Apache, Nginx dan OpenLitespeed di berbagai distro Linux, baik Centos, Debian maupun Ubuntu, tapi belum pernah ada satu artikel pun yang membahas apa itu web server, apa pengertian, fungsi serta bagaimana cara kerja web server sehingga dapat berjalan sesuai dengan fungsinya.
Oleh karena itu, sebelum anda merasa kecewa dan bingung dengan apa yang selalu saya sampaikan di artikel lain, maka dalam artikel ini saya akan membahas apa itu web server, dari mulai pengertian, fungsi sampai dengan proses atau cara kerja web server itu sendiri.web server yang dapat digunakan untuk mengolah php , web server yang digunakan oleh windows adalah, web server yang bagus,  web server yang sering digunakan, web server menyediakan, web server merupakan, web server menurut para ahli, web server lokal adalah, web server itu apa, web server dan contohnya, definisi web server, apa itu web server, pengertian web server, pengertian server web, cara kerja web server, fungsi web server, fitur web server

Pengertian Web Server

Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang anda minta.

Fungsi Web Server

Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
  • Apache
  • Apache Tomcat
  • Microsoft Internet Information Services (IIS)
  • Nginx
  • Lighttpd
  • Litespeed
  • Zeus Web Server
Fitur-fitur standar web server adalah :
  • HTTP
  • Logging
  • Virtual Hosting
  • Pengaturan Bandwidth
  • Otektifikasi
  • Kompresi Konten
  • HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.

Cara Kerja Web Server

Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.

Newer Posts Older Posts Home

Powered by Blogger.