Besarkan Allah dihatimu Niscahya Allah akan Membesarkanmu di bumi dan di akhirat

Tuesday 30 October 2012

Belajar HTML yuu



Pengenalan HTML

Pengertian singkat tentang HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Sedangkan Web browser adalah sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
HTML mempunyai file perluasan (extention) htm atau html. Dimana kedua perluasan tersebut adalah sama, jadi anda boleh menyimpan file dokumen HTML dengan extention ".htm" atau ".html".
Untuk mulai belajar HTML kita akan menggunakan Texs Editor, Notepad. Di bawah ini adalah contoh suatu dokumen HTML yang sangat sederhana. Buka Notepad, silahkan mulai dengan mengetikkan (copy/paste) kode di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Titel Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah dokumen HTML pertamaku
</body>
</html>
Preview
Simpan file tersebut ke C:\My Documents dengan nama "websiteku.htm." Ketika menyimpan file tersebut dengan Notepad ganti "save as type"-nya dengan "all files". Kemudian buka browser, dari menu File klik Open dan tujukan ke C:\My Documents\websiteku.htm "klik Ok" maka halaman website pertama anda akan ditampilkan.
*Lakukan hal yang sama untuk contoh-contoh selanjutnya.
Perintah didalam dokumen HTML terdiri dari berbagai struktur penyusun seperti tag, elemen, atribut dan nilai. Tag terdiri dari lambang-lambang khusus seperti: " <", " >" dan "/", untuk menuliskannya di dalam dokumen HTML dimulai dengan tag pembuka " <…>"dan diakhiri dengan tag penutup " </…>". Kemudian di dalam tag tersebut terdapat teks seperti contoh diatas :html, head, title,body dan yang lainnya ini disebut dengan Elemen HTML.
Elemen HTML kemudian ada yang memiliki atribut dan nilai tertentu, seperti contoh untuk membuat warna latar belakang (background): <body bgcolor="0000ff">, body merupakan elemen, bgcolor adalah atribut dan 0000ff merupakan nilai (value).
Elemen HTML mempunyai tiga hal penting yaitu: tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh: Elemen html mempunyai tag pembuka " <html>" dan tag penutup " </html>" dan yang berada diantaranya merupakan isi atau konten dari elemen html tersebut. Untuk menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.
Baca juga Update dari Pengenalan HTML ini di Tutorial HTML.


Tag Dasar HTML

Komponen dasar dari suatu dokumen HTML terdiri dari tag elemen HTML, HEAD dan BODY. Berikut ini adalah penjelasan dari Tag Elemen tersebut:
<html>
<head>
<title>Disini titel websiteku</title>
</head>
<body>
Disini adalah konten yang tampil di browser
</body>
</html>
Preview
Tag pertama pada dokumen HTML diatas adalah: " <html>" tag ini merupakan awal dari suatu dokumen HTML, dan tag " </html>" merupakan akhir dari dokumen HTML. Isi keseluruhan dari suatu dokumen HTML selalu berada diantara tag <html>…</html>.
Kemudian tag " <head>…</head>" (header) adalah informasi dari dokumen HTML. Informasi di dalam header meliputi: title, meta, style, script dll. Selain Title informasi di dalam header ini nantinya tidak akan di tampilkan di web browser.
Tag berikutnya adalah " <title>…</title>" merupakan bagian dari Head, tag ini adalah sebagai Titel dari dokumen HTML, titel ini akan tampil di titel dan tab browser. Sebagai contoh sewaktu anda membuka file contoh diatas perhatikan akan muncul tulisan "Disini titel websiteku".
Titel Websiteku
Tag "<body>…</body>" merupakan isi dari suatu dokumen HTML yang akan ditampilkan di web browser, yang terdiri dari berbagai macam format file berupa teks, grafik, link, animasi maupun audio-video (multimedia).
Baca juga Update dari Tag Dasar HTML ini di Tutorial HTML.


Format Font HTML

Tag HTML untuk font adalah <font>…</font>, dengan tag ini kita bisa menentukan jenis font (face), warna (color), dan ukuran (size), untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan contoh berikut ini:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1><font face="Verdana">Judul dengan font Verdana</font></h1>
<p><font face="Times">Konten dengan font Times</font></p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1><font size="5">Judul dengan size 5</font></h1>
<p><font size="3">Konten dengan size 3</font></p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1><font color="blue">Judul dengan warna biru</font></h1>
<p><font color="red">Konten dengan warna merah</font></p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<h1><font face="Verdana" size="4" color="green">Judulnya Tentang Font</font></h1>
<p><font face="Arial" size="3" color="#660000">Ini adalah contoh tulisan dengan <i>pengaturan font</i> yang menggunakan<br>
tag HTML elemen <b>font</b> dengan atribut face, size dan color...</font></p>
</body>
</html>
Preview
Berikut adalah sebagai referensi bagi anda untuk memanipulasi atribut face, color dan size:
Atribut
face="Jenis font yang digunakan", contoh: face="Tahoma"
size="Ukuran dari font (1-7)", contoh: size="3"
size="Memperbesar ukuran font", contoh: size="+1"
size="Memperkecil ukuran font", contoh: size="-1"
color="Warna dari font", contoh: color="blue"
color="Warna dari font", contoh: color="#FF0000"
Sesuai dengan recomendasi dari World Web Consortium (W3C), Untuk HTML 4.0 keatas, tag <font> tidak dipergunakan lagi, sebagai gantinya dibuat tag <style> atau disebut dengan Cassading Style Sheets (CSS). Dengan CSS penggunaannya akan lebih kompleks dan lebih luas lagi karena dapat dikombinasikan dengan tag elemen-elemen lainnya di dalam dokumen HTML. Berikut adalah contoh penggunaan tag style sheets:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1 style="font-family:verdana">Judul Menggunakan font verdana</h1>
<p style="font-family:tahoma">Konten menggunakan font tahoma</p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1 style="font-size:150%">Judul dengan ukuran 150%</h1>
<p style="font-size:80%">Konten dengan ukuran 80%</p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1 style="color:blue">Judul dengan warna Biru</h1>
<p style="color:red">Konten dengan warna merah</p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<p style="font-family:verdana;font-size:80%;color:green">
Ini adalah contoh tulisan pengaturan font dengan <i>Cassading Style Sheets</i> (CSS) yang<br>
menggunakan tag HTML elemen <b>style:</b> font-family, font-size dan color...</p>
</body>
</html>
Preview
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CSS, nanti akan dibuat tutorial khusus untuk membahas hal ini.
Baca juga Update dari Format Font HTML ini di Tutorial HTML.


Format text HTML

Untuk menulis biasanya ada paragraf dan baris baru, lantas bagaiman cara menuliskannya di dokumen HTML?. Dari contoh yang sudah kita buat sebelumnya, coba tambahkan dengan tag-tag berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah halaman HTML pertamaku.
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>
Preview
Untuk membuat suatu paragraf, tag elemennya adalah <p>…</p>, dan untuk baris baru adalah <br>, perlu diketahui bahwa sebagian tag elemen HTML tidak memerlukan tag penutup, sebagai contoh adalah <br> ada juga <hr>, apa itu <hr>?, coba lanjutkan lagi dengan contoh berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
<hr>
<h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1>
Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda -->
<hr>
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>
Preview
Nah..udah tau kan apa itu <hr>. Garis Horizontal <hr> juga tidak menggunakan tag penutup. Untuk melihat tag-tag apa saja yang tidak memerlukan tag penutup dapat dilihat di artikel tentang tag-tag html tanpa tag penutup.
Selanjutnya tag <h1>…</h1> disebut dengan Heading, merupakan ukuran teks yang biasa di pakai untuk judul, bab, maupun sub-bab lainnya. Ukurannya ada 6 jenis mulai dari <h1> sampai <h6>, ukuran yang paling besar adalah h1 dan yang terkecil adalah h6.
Preview
Selanjutnya tag <!--…--> adalah Comments digunakan untuk memasukkan (menyisipkan) suatu komentar di dalam HTML. Suatu comments akan diabaikan oleh browser. Kamu dapat menggunakan komentar untuk menjelaskan sesuatu hal.
Dibawah ini adalah contoh format teks yang sering digunakan di dalam dokumen HTML :
<html>
<head></head>
<body>
<hr>
<h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1>
Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda -->
<hr>
<p>Aku sedang mempelajari format-format teks.<br>
Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:</p>
<p>Teks Normal<br>
<tt>Teks mesin ketik</tt><br>
<b>Teks tebal (bold)</b><br>
<strong>Teks tebal dengan perintah Strong</strong><br>
<i>Teks dengan italic (miring)</i><br>
<em>Teks miring dengan perintah Emphasized</em><br>
<u>Teks bergaris bawah (underline)</u><br>
<strike>Teks tercoret (strike)</strike><br>
<big>Teks lebih besar dari normal</big><br>
<small>Teks lebih kecil dari normal</small><br>
Teks menggunakan Subscript: Molekul Air adalah H<sub>2</sub>O<br>
Teks menggunakan Superscript: Hasil dari 10<sup>2</sup>=100<br></p>
</body>
</html>
Preview
Kemudian untuk menampilkan teks sesuai dengan yang tertulis kita gunakan tag <pre>…</pre>, misalnya jika anda menuliskan syair sebuah lagu atau puisi:

<html>
<body>
<pre>
   <b>muhammad dzikri haqiqi</b>
   Hari ini...
   Aku sedang belajar...
   Belajar tentang HTML.
      Sulit 'ntuk dimengerti,
      Karena banyaknya teks-teks aneh.
      Tapi biarlah...
   Akan kucoba...
   Sampai berhasil.
</pre>
</body>
</html>
Preview


Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antar dokumen di dalam web. Tag HTML Hyperlink biasa disebut dengan anchor (a) kemudian diikuti dengan href sebagai alamat tujuan dari link tersebut. Berikut kita akan membuat suatu Hyperlink ke suatu alamat url:
<html>
<head></head>
<body>
<p>Aku sekarang sedang membuat hyperlink</p>
Jika anda ingin mengunjungi Microsoft
<a href="http://www.microsoft.com/">Klik disini</a><br>
<a href="http://www.yahoo.com/">Link ini</a> akan membawa anda ke Yahoo.com
<p>Untuk membuat hyperlink url agar dibuka pada jendela browser yang baru:<p>
<a href="http://www.mp3.com/" target="_blank">Website Musik</a>
<p>Agar hyperlink tidak bergaris bawah:<p>
<a href="http://www.mp3.com/"target="_blank" style="text-decoration: none">Website Musik</a>
<p>Hyperlink ke suatu halaman tertentu dalam web:<p>
<!--dengan catatan anda harus tau nama halaman tujuan tersebut-->
<a href="http://htmlcssguides.com/belajar-css/">Link ini</a> akan membawa anda ke halaman belajar css.
</body>
</html>
Preview
Untuk membuat hyperlink dengan menggunakan gambar (image). Pastikan gambar tersebut berada pada folder yang sama dengan dokumen html anda dan harus tahu nama dan ektensinya, kemudian ganti ke atribut yang bertuliskan scr, misalkan jika nama gambar tersebut adalah yahoo.gif, maka :
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31"></a>

Img merupakan atribut untuk suatu image (gambar), border adalah garis yang mengelilingi sisi image, width dan height merupakan lebar dan tinggi dari image. Kreatiflah untuk menganti nilai yang ada diantar tanda "…"sehingga anda akan lebih mengerti. Untuk memposisikan gambar, tambahkan dengan atribut align="…", left= kiri, center= tengah dan right= kanan.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31" align="left"></a>
Sekarang coba geser mouse anda ke gambar di atas, jangan di-klik, perhatikan akan ditampilkan suata tulisan singkat mengenai gambar tesebut, ini disebut dengan screen tips, cara membuatnya adalah menambahkan title pada tag anchor (a) sehingga menjadi:
<a href="http://www.yahoo.com" title="Hai... klik gambar ini maka anda akan dibawa ke Yahoo.com"><img src="contoh.jpg" border="0" width="147" height="31" align="left" alt="yahoo"></a>
Agar cepat mengakses internet kita boleh mengatur browser untuk tidak menampilkan image (gambar). Dan semua gambar akan ditampilkan dengan teks alternatif (alt), jika gambar tesebut tidak memiliki alternatif teks maka hanya akan dilambangkan dengan lambang x.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img border="0" src="contoh.jpg" width="120" height="30" align="left" alt="Text Alternatif Yahoo.com"></a>
Dalam contoh ini src atau source yaitu contoh.jpg sengaja dihapus agar alt-nya ditampilkan, maka hasilnya adalah: Text Alternatif Yahoo.com
Baca juga Update dari Hyperlink HTML ini di Tutorial HTML.


Background HTML

Dengan menggunakan latar belakang (background) maka website kita akan nampak semakin menarik. Untuk memasukkan latar belakang kita bisa menggunakan pilihan warna maupun grafik (gambar).
Sekarang kita mulai dengan menggunakan pilihan warna:
<html>
<head></head>
<body bgcolor="#FF99FF">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan warna</p>
<p>Kalau anda kurang suka dengan warnanya... ganti aja deh... kode warnanya... </p>
</body>
</html>
Preview
Untuk nilai dari atribut bgcolor diatas anda bisa menggunakan Kode hexadecimal, Nilai RGB atau Nama dari warna tersebut.
Coba anda ganti nilai dari atribut bgcolor dengan contoh dibawah ini:
<body bgcolor="#FFFF00">
<body bgcolor="rgb(250,250,0)">
<body bgcolor="yellow">
Hasilnya akan sama. Ikuti link berikut ini untuk mengetahui Kode Hexadecimal dan Nilai RGB dari suatu warna, tapi maaf untuk nama warnanya cari sendiri aja deh…
Selanjutnya membuat latar belakang dengan grafik atau gambar.
Pertama anda harus punya gambar yang ber-extention .gif, .jpg atau .png yang akan dijadikan background, masukkan (copy) gambar tersebut ke folder tempat file dokumen HTML anda berada, dan harus tahu nama dan perluasan (extention) dari file tersebut, misalkan nama filenya adalah: background.jpg
<html>
<head></head>
<body background="background.jpg">
<font color="blue"><h1 color="red">Selamat datang di Websiteku</h1></font><hr color="#ff0000" size="2">
<p><font face="Verdana" size="4" color="black">Hai... Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan gambar,<br>
Biar bagaimanapun anda diwajibkan harus menyukainya...</font></p>
</body>
</html>
Preview
Kemudian latar belakang dapat juga menggunakan gambar yang ada di website orang lain, tapi dengan catatan anda harus sedang terhubung ke internet (online) dan harus tahu alamat url dari gambar tersebut di internet. Untuk mengetahui alamat suatu gambar klik kanan gambar tersebut kemudian pilih properties dan lihat image location, copy alamat tersebut dan ganti ke contoh dibawah ini diawali dari http:
<html>
<head></head>
<body background="http://i52.tinypic.com/nmm2cz.jpg">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latarbelakang dengan menggunakan gambar dari website orang lain! hua ha..ha..ha..</p>
<p>Mudah-mudahan yang punya website ngamuk sekalian deh...siapa takut!!</p>
</body>
</html>
Preview

Monday 15 October 2012

qur'an in ms word

pagi tadi ada yang nanya
ka gmna sih pengen ada al qur'an nya d ms.word....

gampang ko kamu tinggal instalkan saja aplikasinya dan gunkn deh,,,,
nanti kalau sudah terinstall kmu buka ms.word beres,,,selamat mencoba


download

Saturday 13 October 2012

macam macam qunut dan do'anya



Do’a Qunut

Doa qunut juga merupakan salah satu amalan dalam shalat yang diperdebatkan. Letak persoalannya adalah apakah doa qunut itu ada pada shalat tertentu serta dilakukan selamanya dan melekatnya sebagai sunnah, ataukah ia dapat dilaksanakan kapan pun, asalkan ada alasan untuk melakukannya. Dalam hal ini ada beberapa pendapat sebagai berikut:
a) Qunut Dilakukan Hanya Untuk Mendo’akan Suatu Kaum Yang Terkena Mushibah (Qunut Nazilah)
# Dari Ibnu Abbas, ia berkata,
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut selama sebulan secara berturut-turut pada waktu shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh, di ujung semua shalat. Ketika beliau mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah’ pada raka’at yang terakhir beliau berdoa untuk mengutuk perkampungan Bani Salim, juga untuk suku Ri’l, Dzakwan dan Ushayyah. Sedangkan makmumnya mengamininya.” (HR. Ibnu Khuzaimah, shahih)

Adapun alasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutuk suku-suku tersebut adalah karena mereka telah membunuh banyak kaum muslimin pada peristiwa bi’ru ma’unah, seperti disebut dalam hadits berikut:
# Dari Anas bin Malik, ia berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a atas orang-orang yang mati syahid dalam tragedi “Bi’ru Maunah” dalam waktu tiga puluh kali shalat Shubuh. Beliau mengutuk kaum Ri’l, Dzakwan, Lihyan dan Ushayyah yang telah berbuat durhaka kepada Allah dan Rasulnya.” (HR. Muslim)
Qunut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berlangsung terus-menerus selama hidup beliau, melainkan ketika yang diharapkan sudah terwujud beliau menghentikannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
# Dari Abu Hurairah,
Sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan Qunut kecuali untuk mendoakan seseorang atau melaknat seseorang.” (H.R. Ibnu Khuzaimah)
Berdasarkan hadits-hadits di atas, maka sebagian ulama mengatakan bahwa doa Qunut hanya dilakukan jika ada sebab, dan dilakukan pada setiap shalat, tidak khusus pada shalat Shubuh saja. Di antara ulama yang berpendapat demikian adalah Abu Hanifah dan ulama-ulama Kuffah. Baik Abu Hanifah maupun ulama Kuffah melarang melakukan Qunut pada shalat Shubuh.
Jika Qunut dilaksanakan untuk mendoakan atau melaknat suatu kaum yang maksiat kepada Allah, maka boleh dilakukan kapan saja. Qunut ini dilakukan sepanjang ada persoalan, setelah persoalannya selesai (tidak ada) maka qunut tidak dilakukan lagi.
Do’a Qunut Nazilah
Do’a Qunut Nazilah redaksinya disesuaikan dengan kejadiannya, dapat berupa do’a keselamatan bagi orang yang tertindas ataupun kecaman terhadap orang-orang yang zalim, seperti do’a Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:
# “Ya Allah selamatkanlah Al-Walid bin A1-Walid, Salmah bin Hisyam, lyas bin Abi Rabiah serta orang-orang lemah dari kaum mukminin. Ya Allah kuatkanlah cengkeraman-Mu atas kaum Madhar dan turunkanlah malapetaka atas mereka seperti malapetaka pada zaman Yusuf. Ya Allah laknatlah suku Lihyan, Ri’il, Zakwan dan Ushayyah yang telah durhaka kepada Allah dan Rasulnya.” (HR. Muttafaq `alaih)
b) Qunut Shalat Shubuh

Al-Hazaimi dalam kitabnya Al-I’tibar berkata bahwa kebanyakan sahabat, bahkan sahabat-sahabat besar seperti Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali melakukan Qunut, begitu juga tabiin dan orang-orang sesudahnya terutama ulama Mesir menetapkan adanya doa qunut dalam shalat Shubuh. Dasarnya ialah:
# Dari Ibnu Abbas, ia berkata,
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut selama sebulan secara berturut-turut pada waktu shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh, di ujung semua shalat. Ketika beliau mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah’ pada raka’at yang terakhir beliau berdo’a untuk mengutuk perkampungan Bani Salim, juga untuk suku Ri’l, Dzakwan dan Ushayyah. Sedangkan makmumnya mengamininya. (HR. Ibnu Khuzaimah, shahih).
Menurut Imam Syafi’i, sungguhpun ada hadits yang menyatakan bahwa setelah persoalan itu selesai Nabi meninggalkan qunut, tetapi yang perlu dicatat adalah, tidak ada persaksian bahwa Nabi meninggalkan qunut di waktu Subuh. Hal ini diperkuat juga oleh Hadits Anas bin Malik radhiyallahu anhu berikut:
# Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu,
Sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan Qunut selama sebulan, beliau mengutuk mereka (kaum yang zalim), kemudian Nabi meninggalkannya. Adapun pada waktu shalat Shubuh Nabi tetap melakukannya sampai beliau wafat.” (HR. Baihaqi)
Bahkan kata Imam Syafi’i, adanya Qunut dalam shalat Shubuh itu berdasarkan hadits yang kuat, yaitu:
# Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan Qunut pada waktu shalat Shubuh. Maka beliau berdo’a, “Ya Allah selamatkan Walid bin Al-Walid, Salmah bin Hisyam dan Iyasy bin Abi Rabiah.” (HR. Syafi’i dalam kitab Al-Umm)
Do’a Qunut Shalat Shubuh
Pada dasarnya do’a qunut itu disesuaikan dengan maksud dan tujuannya. Sehingga qunut shubuh dengan do’a qunut nazilah pun tidak menjadi masalah, asalkan do’a tersebut sesuai dengan kejadian yang sedang terjadi.
Persoalannya, bagaimanakah do’a qunut pada waktu shalat Shubuh manakala tidak ada kejadian yang perlu dido’akan atau dilaknat.
Dalam hal ini do’anya sebagai berikut:
1) Qunut Umar bin Khattab
# Diriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiyallahu anhu, beliau qunut dengan membaca:

“ALLAAHUMMA INNAA NASTA’IINUKA WA NASTAKH FIRUKA WA NUSNII ‘ALAIKAL KHAIRA NASKURUKA WA LAA NAKFURUKA WA NAKHLA’U WA NATRUKA MAN YAFJURUKA. ALLAAHUMMA INNAAKA NA’BUDU WA LAKA NUSHALLII WA NASJUDU WA ILAIKA NAS’A WA NAHFADU NARJUU RAHMATAKA WA NAKHSYA ‘ADZAABAKA INNA ‘ADZAABAKA BALKUFFAARI MULHAQ.”
[Artinya]: “Ya Allah! Sesungguhnya kami mohon pertolongan kepadamu, mohon ampun kepadamu, mohon kebaikan kepadamu, kami bersyukur kepadamu, dan kami tidak mengingkari-Mu, dan kami melepaskan dan meninggalkan orang yang durhaka kepada-Mu. Ya Allah! Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya untuk-Mu kami shalat dan sujud. Hanya kepada-Mu kami berusaha dan bersegera. Kami mohon rahmat-Mu dan kami takut siksa-Mu. Sesungguhnya siksa-Mu terhadap orang-orang kafir adalah suatu keniscayaan.” (Al-Umm, juz VII, h. 141)
2) Qunut Al-Hasan Putra Ali bin Abi Thalib

# Dari Hasan bin Ali,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku do’a, yang selalu dibaca oleh ayahku pada waktu shalat Shubuh, sebagai berikut:

“ALLAAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIIT. WA‘AAFINII FIIMAN ‘AAFAIT. WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT. WA BAARIKLII FIIMAN A’THAIT. WA QIINI SYARRAMAA QADHAIT. INNAKA TAQDHII WALAA YUQDHAA ‘ALAIK. INNAHUU LAA YADZILLU MAN WAALAIT. TABAARAKTA RABBANAA WA TA’AALAIT.”
[Artinya]: “Ya Allah! Tunjukkilah aku pada jalan orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Sehatkanlah aku sebagaimana Engkau telah memberi kesehatan kepada orang yang sehat. Berikanlah aku kekuasaan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Berikanlah aku berkah di dalam apa saja yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari kejelekan sesuatu yang telah Engkau jadikan. Sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan, bukan ditentukan. Dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau tolong.” (HR. Baihaqi)
Catatan:
Do’a Qunut ini dalam riwayat-riwayat yang lain berkaitan dengan qunut dalam shalat witir.
c) Qunut Witir

Adanya do’a qunut dalam shalat witir tertuang dalam banyak hadits, di antaranya:
# Dari Ubai bin Kaab,
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat witir, kemudian beliau melakukan qunut sebelum ruku’.” (HR. An-Nasa’i, Ad-Daruqutni dan Ibnu Majah)
Hadits di atas juga didukung oleh hadits yang menjelaskan do’a yang dibaca Rasulullah ketika doa Qunut dalam shalat witir, yang akan disebutkan nanti.
Waktu Qunut Witir
Para ulama berbeda pendapat tentang waktu qunut witir, apakah sepanjang tahun atau hanya waktu-waktu tertentu saja.
Imam Syafi’i dan Ahmad berpendapat bahwa qunut Witir hanya dilakukan pada pertengahan akhir bulan Ramadhan. Pendapat ini berdasarkan praktik yang dilakukan Ali bin Abi Thalib:
# Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib tidak melakukan qunut dalam shalat witir kecuali pada pertengahan akhir bulan Ramadhan dan beliau qunut setelah ruku’.” (HR. At-Tirmidzi)
Sedangkan menurut ulama Kuffah, Sufyan Ats-Tsauri, Ibnu Mubarak, Ishak dan para ulama dari kalangan rasionalis berpendapat bahwa Qunut Witir dilakukan sepanjang tahun dan dilakukan sebelum ruku’. Hal ini berdasarkan amalan Ibnu Mas’ud. Juga berdasarkan hadits-hadits yang menerangkan bacaan qunut dalam witir tidak dikaitkan dengan waktu.
d) Tempat Melakukan Do’a Qunut

1) Sebelum Ruku’

Imam Malik berpendapat bahwa qunut dilakukan sebelum ruku’, hal ini berdasarkan hadits berikut:
# Dari Ashim, ia berkata,
Saya bertanya kepada Anas bin Malik radhiyallahu anhu tentang qunut sebelum ruku atau sesudahnya, ia menjawab: sebelum ruku’. Saya berkata, `Sesungguhnya seseorang memberitahuku dari engkau bahwa qunut itu setelah ruku. Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Dia bohong, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut setelah ruku hanya sebulan.”‘ (HR. Bukhari)
Demikian juga hadits:
# Dari Ubai bin Kaab,
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam qunut sebelum ruku’.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, hadits shahih)
Di antara para ulama yang juga berpendapat bahwa qunut itu dilakukan sebelum ruku adalah Ulama Kuffah, Sufyan Ats-Tsauri, Ibnu Mubarak, Ishak dan para ulama dari kalangan rasionalis.
2) Setelah Ruku’

Imam Syafii, berpendapat bahwa qunut itu dilakukan setelah ruku’. Hal ini berdasarkan hadits:
# Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangkit dari ruku’ pada raka’at terakhir shalat subuh, beliau melakukan Qunut.” (Menurut Ahmad bin All al-Magrizi, dalam kitab “Muhtatshar Kitab AI-Witr” juz I, h. 131, hadits ini sanadnya shahih)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan melalui sanad Abu Hurairah juga disebutkan:
# Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu,
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ingin mendo’akan atau melaknat seseorang beliau melakukan Qunut setelah ruku’.” (HR. Ad-Darimi)
3) Boleh Sebelum Atau Setelah Ruku’

Dalam tinjauan Imam Ibnu Hajar Al-Atsqalani kedua pendapat di atas sama-sama kuatnya, maka ia mengkompromikan dua hal tersebut dengan mengatakan:
# “Berdasarkan hadits Anas bin Malik radhiyallahu anhu, dapat disimpulkan bahwa Qunut yang disebabkan keperluan yang mendesak (nazilah, pen) dilakukan setelah ruku’, sedangkan selain qunut nazilah dilakukan sebelum ruku.
Bahkan para sahabat pun berbeda dalam praktek qunut, tetapi yang jelas perbedaan ini bukan pada wilayah yang terlarang.

Friday 12 October 2012

tajwid ku

bagi teman teman ku.....
yang ingin belajar tajwidd sekarang bisa sendiri ko ga perlu ada yang bimbing
karna skarang ada aplikasi tajwid nya,,,,,jdi klw merasa malu untuk belajar sama orag lain pake aplikasi .......

so belajar jdi enak iyaa ga langsung ja download aplikasi di
download





Wednesday 10 October 2012

kitab tijan darori)تجن د رري


alhamdulillah, Sholawat wa Salam kepada Nabi. Berkat rahmat Allah SWT saya bisa menyelesaikan terjemah kitab Tijan Ad-darori (تيجان الدراري) karangan guru besar As-Syaikh Ibrahim Al-Bajuri, pada hari Selasa, 08/05/2012 pukul 12:44 PM di Pondok Pesantren Mafazah Ad-Dimyatiyah, Bandung Barat. Meski didalamnya banyak kekurangan dan sangat jauh dari kata sempurna, namun saya berharap apa yang saya lakukan ini berada dalam keberkahan Allah SWT dan bisa menjadi kemanfaatan bagi sektor-sektor kebaikan khususnya dikalangan santri pemula seperti saya dan umumnya bagi kaum muslimin muslimat. Amin.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

{بسم الله الرحمن الرحيم}
 الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على رسول الله صلى الله عليه و سلم (وبعد)

Berkatalah seseorang yang faqir dari rahmat tuhannya Yang Maha Waspada serta Maha Melihat, Ibrohim Al-bajuri pemilik sifat lalai.
Telah meminta beberapa dari saudara-saudaraku (semoga Allah memberi kelayakan keadaan dan perilaku padaku dan pada mereka) supaya aku menuliskan untuk mereka sebuah risalah/kitab kecil yang isinya melingkupi atas sifat-sifat ketuhanan dan sifat kontradiksi/lawan-lawannya serta sifat yang boleh ada dalam haq Allah Ta’ala. Juga atas sifat yang wajib  dalam haq para Rasul, dan yang mustahil dalam haq para Rasul, serta yang boleh. Maka aku mengabulkan permintaan mereka kemudian aku berkata “وبالله التوفيق”
Wajib kepada setiap mukallaf/muslim yang baligh lagi berakal untuk mengetahui perkara yang wajib dalam haq Allah Ta’ala dan perkara yang mustahil, serta perkara yang boleh ada.
Maka wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Wujud/ada (الوجود). Lawannya yaitu sifat Al-‘Adam/tiada (العدم). Dan dalil  atas  Allah Ta’ala itu ada yaitu adanya semua ciptaan (alam semesta beserta isinya baik yang nyata maupun yang ghaib dsb)

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Qidam/terdahulu (القدم). Artinya yaitu tiada permulaan bagi Allah Ta’ala. Lawannya yaitu sifat Al-Hudust/baru (الحدوث). Dan dalil atas Allah Ta’ala terdahulu yaitu: jikalau adanya Allah merupakan sesuatu yang baru, maka tentu Allah membutuhkan terhadap pembaharu. Dan itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Baqa/kekal (البقاء). Artinya sesungguhnya Allah Ta’ala tiada akhirnya. Dan dalil atas kekalnya  Allah Ta’ala yaitu: jikalau adanya Allah merupakan sesuatu yang  Al-Fana/rusak, maka tentu Allah merupakan sesuatu yang baru. Dan itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat mukholafah lil hawadisi/berbeda dengan makhluk (مخالفة للحوادث). Artinya sesungguhnya Allah Ta’ala tiada serupa dengan para makhluk. Bagi-Nya tiada tangan, tiada mata, tiada telinga, dan tiada yang lainnya dari sifat-sifat para makhluk. Lawannya yaitu sifat Al-mumatsalah/serupa (المماثلة). Dan dalil  atas berbedanya Allah Ta’ala dengan makhluk yaitu: sesungguhnya jikalau adanya Allah merupakan sesuatu yang  serupa dengan makhluk, maka tentu Allah merupakan sesuatu yang baru. Dan itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Qiyaam bi al-nafs/berdiri sendiri (القيام بالنفس). Artinya sesungguhnnya Allah Ta’ala tidak membutuhkan pada tempat dan tidak juga terhadap yang menentukan. Lawannya yaitu sifat Al-Ihtiyaj ila Al-Mahal wa Al-Mukhoshis/membutuhkan pada tempat dan penentu (الإحتياج الى المحل والمخصص ). Dan dalil  atas Allah Ta’ala berdiri sendiri yaitu:  sesungguhnya jikalau Alloh Ta’ala membutuhkan pada tempat maka keadaan Allah merupakan sifat. Dan keadaan Allah merupakan sifat itu mustahil. Dan jikalau adanya Allah membutuhkan terhadap yang menentukan, maka tentu Allah merupakan sesuatu yang baru. Dan keadaan Allah merupakan sesuatu yang baru itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Wahdaniat/tunggal (الوحدانية) dalam dzat-Nya, dan dalam sifat-sifat-Nya, dan dalam perbuatan-perbuatan-Nya. Dan arti tunggal dalam dzat-NYa yaitu, sesungguhnya Allah tidak tersusun dari bagian-bagian yang berbilang. Dan arti tunggal dalam sifat-sifat-Nya yaitu, sesungguhnya tiada dua sifat atau lebih pada Allah dari satu jenis sifat seperi adanya dua kekuasaan. Begitupun pada yang lain tiada satu sifat pun yang menyerupai terhadap sifat Allah Ta’ala. Dan arti tunggal dalam perbuatan-perbuatan-Nya, yaitu tiada bagi yang lain suatu perbuatan dari sebagian perbuatan-perbuatan Allah. Lawannya yaitu sifat At-Ta’addud/berbilang (التعدد). Dan dalil  atas tunggalnya Allah Ta’ala yaitu: sesungguhnya jikalau adanya Allah merupakan sesuatu yang  banyak/berbilang, maka tidak akan dijumpai sesuatu pun dari ciptaan-ciptaan-Nya.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Qudrat/berkuasa (القدرة). Yaitu suatu sifat tedahulu yang menetap pada Dzat Allah Ta’ala yang dengannya Allah mewujudkan dan meniadakan. Lawannya yaitu sifat Al-Ajz/lemah (العجز). Dan dalil atas Allah Ta’ala berkuasa yaitu: sesungguhnya jikalau keadaan  Allah lemah, maka tidak akan dijumpai sesuatu pun dari ciptaan-ciptaan-Nya.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Iradat/berkehendak (الإرادة). Yaitu suatu sifat tedahulu yang menetap pada Dzat Allah Ta’ala yang dengannya Allah menentukan kemungkinan keadaan atau ketiadaan, atau kaya atau miskin, atau pengetaguan atau kebodohaan, dan lain sebagainya. Lawannya yaitu sifat Al-karohah/terpaksa/tiada berkehendak (الكراهة). Dan dalil atas Allah Ta’ala berkehendak yaitu: sesungguhnya jikalau adanya Allah terpaksa/tiada berkehendak, maka tentulah Allah lemah. Dan keadaan Allah lemah itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-ilmu/tahu (العلم). Yaitu suatu sifat tedahulu yang menetap pada Dzat Allah Ta’ala yang dengannya Allah mengetahui setiap perkara. Lawannya yaitu sifat Al-jahl/bodoh (الجهل). Dan dalil  atas Allah Ta’ala tahu yaitu: sesungguhnya jikalau adanya Allah bodoh, maka tidaklah Allah merupakan yang berkehendak. Dan itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Hayat/hidup (الحياة). Yaitu suatu sifat tedahulu yang menetap pada Dzat Allah Ta’ala yang membenarkan kepada Allah atas adanya sifat Al-ilmu dan sifat-sifat lainnya. Lawannya yaitu sifat Al-Maut/mati (الموت). Dan dalil  atas Allah Ta’ala hidup yaitu: sesungguhnya jikalau adanya Allah mati, maka tidaklah Allah merupakan dzat yang berkuasa, tidak pula yang berkehendak, tidak pula yang berpengetahuan. Dan itu mustahil.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat As-Sama’/mendengar (السمع) dan Al-Bashor/ melihat (البصر). Yaitu dua sifat tedahulu yang keduanya menetap pada Dzat Allah Ta’ala yang dengannya tersingkap perwujudan. Lawannya yaitu sifat As-Shomam/tuli (الصمم) dan Al-Umy/buta (العمي). Dan dalil  atas Allah Ta’ala mendengar dan melihat yaitu firman Allah Ta’ala: "وهو السميع البصير"

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat Al-Kalam/berfirman (الكلام). Yaitu suatu sifat tedahulu yang menetap pada Dzat Allah Ta’ala. Dan fiman ini bukanlah dengan huruf dan bukan dengan suara. Lawannya yaitu sifat Al-Bukm yaitu Al-hirsy/bisu (البكم). Dan dalil  atas Allah Ta’ala tahu yaitu firman Allah Ta’ala: "و كلم الله موسى تكليما"

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat kaunuhu qadiran/adanya Allah berkuasa (كونه قادرا).Lawannya yaitu sifat kaunuhu ajizan/ adanya Allah yang lemah (كونه عاجزا). Dan dalil atas adanya Allah Ta’ala itu yang berkuasa yaitu dalil sifat Al-Qudrat.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat kaunuhu muridan/adanya Allah yang berkehendak (كونه مريدا).Lawannya yaitu sifat kaunuhu karihan/adanya Allah yang terpaksa (كونه كارها). Dan dalil atas adanya Allah Ta’ala yang berkehendak yaitu dalil sifat Al-iradat.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat kaunuhu aliman/adanya Allah yang mengetahui (كونه عالما). Lawannya yaitu sifat kaunuhu jahilan/adanya Allah yang bodoh (كونه جاهلا). Dan dalil atas adanya Allah Ta’ala yang mengetahui  yaitu dalil sifat Al-‘ilmu.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat kaunuhu hayyan/adanya Allah yang hidup (كونه حيا). Lawannya yaitu sifat kaunuhu mayyitan/adanya Allah yang mati (كونه ميتا). Dan dalil atas adanya Allah Ta’ala yang hidup yaitu dalil sifat Al-hayyat.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat kaunuhu samii’an/adanya Allah yang mendengar (كونه سميعا) dan bashiiran/adanya Allah yang melihat (كونه بصيرا). Lawannya yaitu sifat kaunuhu ashoma/adanya Allah yang tuli (كونه أصم) dan kaunuhu a’ma/adanya Allah yang buta (كونه اعمى). Dan dalil atas adanya Allah Ta’ala yang mendengar dan melihat  yaitu dalil sifat As-sama’ dan dalil sifat Al-Bashor.

Dan wajib dalam haq Allah Ta’ala, sifat kaunuhu mutakalliman/adanya Allah yang berfirman (كونه متكلما). Lawannya yaitu sifat kaunuhu abkama/adanya Allah yang bisu (كونه ابكم). Dan dalil atas adanya Allah Ta’ala yang berrfirman yaitu: dalil sifat Al-kalam.

Dan ja’iz/ boleh (الجائز) dalam haq Allah Ta’ala melakukan setiap yang mungkin atau membiarkannya. Dalil atas ini yaitu sesungguhnya jikalau wajib atas Allah SWT melakukan sesuatu atau membiarkannya niscaya  ja’iz tersebut menjadi wajib atau mustahil. Dan itu mustahil.


http//www.rifyal156.co.cc/
Dan wajib dalam haq para Rasul Alaihi sholatu wa ssalam sifat As-Shiddiq/ benar (الصديق). Dan lawannya yaitu sifat Al-kidzb/ bohong (الكذب). Dan dalil atas ini yaitu sesungguhnya jikalau mereka para Rasul berbohong niscaya adanya berita Allah Ta’ala itu bohong. Dan itu mustahil.

Dan wajib dalam haq para Rasul Alaihi sholatu wa ssalam sifat Al-Amanah/ terpercaya (الأمانة). Dan lawannya yaitu sifat Al-khiayanat/ berhianat (الخيانة). Dan dalil atas ini yaitu sesungguhnya jikalau mereka para Rasul berhianat dengan berbuat yang diharamkan atau dimakruhkan niscaya kita semua itu diperintah dengan seumpama itu. Dan tidak benar bahwa kita diperintah terhadap yang diharamkan atau dimakruhkam.

Dan wajib dalam haq para Rasul Alaihi sholatu wa ssalam sifat Tablig/ menyampaikan perkara yang telah diperintahkan terhadap mereka untuk menyampaikannya kepada makhluk (تبليغ). Dan lawannya yaitu sifat kitman/ menutup-nutupi (كتمان). Dan dalil atas ini yaitu sesungguhnya jikalau mereka para Rasul menutup-nutupi suatu perkara yang telah diperintahkan terhadap mereka untuk disampaikan, niscaya adanya kita diperintah untuk menyembunyikan ilu. Dan tidak benar kita diperintah untuk itu. Karena sesungguhnya orang yang menutup-nutupi pengetahuan itu dilaknat.

Dan wajib dalam haq para Rasul Alaihi sholatu wa ssalam sifat Al-fathonah/ cerdas (الفطانة). Dan lawannya yaitu sifat Al-biladah/ bodoh (البلادة). Dan dalil atas ini yaitu sesungguhnya jikalau mereka para Rasul tiada kecerdasan nicacaya mereka tidak berkuasa membuat hujjah terhadap para lawan/musuh. Dan itu mustahil. Karena Al-Qur’an menunjukan dalam banyak tempat atas menegakannya para Rasul terhadap hujjah kepada lawan/musuh.

Dan jaiz/boleh dalam haq para Rasul Alaihi sholatu wa ssalam sifat Al-a’rod Al-Basyariyah/ nampak manusiawi (الأعراض البشرية) yang tidak menimbulkan kekurangan pada martabat mereka yang luhur seperti sakit dan seumpamanya. Dan dalil atas ini yaitu terbuktinya sifat penampakan manusiawi pada mereka Alaihi sholatu wa ssalam.


http//www.rifyal156.co.cc/
(Penutup) wajib terhadap seseorang lelaki atau perempuan untuk mengetahui nasab/silsilah Nabi SAW dari pihak ayahnya dan dari pihak ibunya.

Adapun nasab Nabi SAW dari pihak ayahnya maka dia, baginada kita semua Muhammad adalah putra Abdullah, yang putranya Abdul Mutholib, yang putranya Hasyim, yang putranya Abdu Manaf, yang putranya Qushoy , yang putranya Kilab, yang putranya Murroh, yang putranya Ka’ab, yang putranya Lu-ay, yang putranya Ghalib, yang putranya Fihr, yang putranya Malik, yang putranya Nadlir, yang putranya Kinanah, yang putranya Hujaimah, yang putranya Mudrikah, yang putranya Ilyas, yang putranya Mudlor, yang putranya Nizar, yang putranya Mu’ad, yang putranya Adnan. Dan tidak ada nasab/ silsilah sesudah Adnan sampai Adam AS berdasarkan perjalanan shahih dalam penukilan.

Adapun nasab Nabi SAW dari pihak ibunya maka dia, baginada kita semua Muhammad adalah putra Aminah, yang putrinya Wahab, yang putranya Abdu Manaf, yang putranya Zuhroh, yang putranya Kilab. Maka berkumpulah Aminah beserta Nabi SAW pada eyangnya Kilab.

Dan dari sebagian perkara yang wajib untuk diketahui yaitu sesungguhnya Nabi memiliki Haudl/ danau. Dan sesungguhnya nabi SAW akan memberi syafaat ketika dalam fashl Al-Qodlo (penghakiman yang akan memisah manusia). Dan Syafaat ini dikhususkan kepada Nabi SAW.

Dan juga dari sebagian perkara yang wajib yaitu harus mengetahui para Rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an secara rinci/spesifik. Adapun selain para Rasul tersebut, maka wajib untuk seseorang mengetahuinya secara global/keseluruhan. Dan sungguh telah menadhomkan sebagian ulama untuk nabi-nabi yang wajib mengetahuinya secara rinci. Maka mereka berkata:

حَتْمٌ عَلَى كُلِّ ذِي التَّكْلِيفِ مَعْرِفَةُ # بِأَنْبِيَاءٍ عَلَى التَّفْصِيلِ قَدْ عُلِمُوا
فِي تِلْكَ حُجَّتُنَا مِنْهُمْ ثَمَانِيَةٌ # مِنْ بَعْدِ عَشْرٍ وَيَبْقَى سَبْعَةٌ وَهُمُوا
إدْرِيسُ هُودٌ شُعَيْبٌ صَالِحٌ وَكَذَا ذُو الْكِفْلِ آدَم بِالْمُخْتَارِ قَدْ خُتِمُوا

“Mesti kepada setiap mukallaf mengenal Nabi-Nabi secara rinci yang telah diketahui dalam hujjah kita. Sebagian mereka ada 18 dan sisanya ada 7 yaitu Idris, Hud, Syuaib, Sholih, begitu juga zulkifli, adam. Yang diakhiri oleh Al-Mukhtar Nabi Muhammad”

Dan juga dari sebagian perkara yang wajib diyakini yaitu bahwa sesungguhnya kurun/masa Rasulullah adalah masa yang paling unggul. Kemudian kurun sesudahnya, kemudian kurun sesudahnya lagi.

Dan seyogyanya bagi seseorang untuk mengenal anak-anak Nabi SAW. dan mereka berdasarkan riwayat yang shahih yaitu Syaid Al-Qasim, Syaidah zainab, Syaidah Ruqayah, Syaidah Fatimah, Syaidah Ummi kulsum, Syaid Abdullah yang dijuluki At-Thoyyib dan At-Thohir, Syaid Ibrahim. Dan mereka semua dilahirkan dari Syaidah Khodijah Al-Kubra Al-Ibrahim. Dan yang dilahirkan dari Mariah yaitu Al-Qibthiyah.

Inilah akhir dari sesuatu yang telah Allah mudahkan karena keutamaan-Nya dan kemuliaan-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpah pada Baginda kita Muhammad, dan kepada keluarganya, dan para Sahabatnya. **SELESAI**

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sebagai bahan koreksi, apabila pembaca menemukan kekeliruan dan kealfaan dalam terjemah kitab tijan ad-darori ini, mohon hubungi saya. ^^ wassalamu alaikum..

Newer Posts Older Posts Home

Powered by Blogger.